Rindu yang terabaikan



Mengapa dulu kau tancapkan panah dihatiku
Hingga membuat benih-benih cinta itu tumbuh
Perlahan-lahan dengan sempurna

     Saat kumulai rapuh
     Engkau menyiramiku dengan butiran kehangatan cinta
     Tapi kini Engkau biarkanku layu dalam kerinduan
     Yang perlahan kan membunuhku

Ketika hati merontah, merintih memanggil namamu
Disetiap hembusan nafasmu
Namun kau tak pernah pedulikan jeritan rindu ini
Rindu yang selalu menjeratku

     Semakin membuatku tersiksa
     Dan semakin membuatku merana
     Saat dikau mengabaikan rindu ini
     Rindu yang selalu kan terbaikan


________________________________________________________________________
Fitur Download :
________________________________________________________________________

TXT File


0 komentar:

Post a Comment

Silahkan anda boleh komentar asal sopan ya ^_^

Copyright © 2015 Puisi so Sweet